Aplikasi OVO adalah pembayaran online terfavorit di Indonesia.
Saat ini, masyarakat dunia sedang mengampanyekan pengurangan penggunaan uang tunai dalam bentuk fisik. Ya, apabila zaman dahulu penggunaan uang tunai sangat banyak digunakan bahkan ada hingga saat ini. Tapi nyatanya penggunaan uang tunai banyak kekurangannya khususnya adalah dalam hal kembalian.
Anda pasti sudah pernah mendapatkan kembalian berupa permen atau cokelat yang padahal kita tidak membutuhkannya. Ada juga pembulatan karena harga yang tertera menggunakan pecahan 50 rupiah. Padahal kita semua saat ini sudah tidak memakai uang pecahan tersebut.
Itu jika Anda berbelanja satu atau dua produk saja, bagaimana jika banyak dan berkali-kali? Banyak uang yang tersubangkan sia-sia dan tidak tepat sasaran bukan? Nah, kehadiran e-money ini sangat bagus untuk memberantas hal-hal tersebut.
Salah satu e-money yang terkenal di Indonesia adalah OVO. Ya, aplikasi online payment ini sudah bisa diunduh oleh seluruh masyarakat secara gratis baik melalui Google PlayStore maupun AppStore. Aplikasi ini tentunya sama dengan berbagai hal di dunia ini yaitu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jika Anda membuka aplikasinya, OVO memberikan keamanan yang super lengkap khususnya yang membuka harus memasukkan kode terlebih dahulu. Tak hanya itu saja, saat aplikasi lama tidak digunakan Anda harus kembali masuk dengan menggunakan kode OTP rahasia. Anda tidak perlu ragu karen Aplikasi OVO juga telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau biasa disebut OJK.
Kelebihan Aplikasi OVO Daripada Aplikasi Lain
OVO ini sangat terkenal digunakan sebagai alat pembayaran Grab, padahal masih banyak merchant OVO yang membuat transaksi lebih mudah. OVO sendiri sudah tersedia di Tokopedia dan Kudo sehingga Anda tak harus melakukan transfer bank. Selain itu masih banyak pula merchant offline yang menyediakan pembayaran melalui Aplikasi OVO ini.
Aplikasi E-money yang satu ini memiliki akses yang sangat mudah untuk digunakan salah satunya tinggal scan barcode. Ya, cukup dengan mengarahkan kamera ke barcode maka uang bisa langsung ditransfer sesuai dengan nominalnya.
Cukup dengan menggunakan OVO saja, Anda bisa melakukan transaksi yang sangat lengkap. Mulai dari pulsa, listrik PLN prabayar maupun pasca bayar, air PDAM, paket data, pembayaran BPJS, voucher game, dan masih banyak lagi, Semuanya bisa dibeli dan dibayar hanya dengan memasukkan nomor.
Setiap melakukan pembayaran menggunakan OVO, Anda akan mendapatkan OVO point yang bisa dikumpulkan dan digunakan untuk membeli atau membayar sesuatu. Untuk top up juga sangat mudah yaitu bisa dengan menggunakan kartu debit, ATM, internet atau mobile banking, grab, dan Tokopedia.
Dengan menggunakan OVO juga mempermudah Anda melakukan pengiriman uang. Sebab, tak hanya dapat mengirim kepada sesama pengguna OVO saja tetapi juga bisa transfer ke semua bank konvensional.
Kelebihan menggunakan Aplikasi OVO juga memberikan banyak sekali promo dan juga cashback yang pastinya akan menguntungkan.
Untuk melihatnya, Anda bisa masuk ke menu pesan karena di sanalah OVO akan memberikan informasi lengkap mengenai promo tersebut.
Banyak paket menarik juga ketika Anda menggunakan OVO seperti paket tes COVID-19, Voucer makan di berbagai daerah, paket hemat makan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah jika Anda meningkatkan OVO ke OVO Premier maka bisa menikmati layanan keuangan OVO Invest.
Tak hanya itu saja ada beberapa kelebihan lainnya dari OVO Premier ini yaitu batas saldonya bisa mencapai Rp10 juta. Kemudian tidak ada biaya transfer baik antar pengguna OVO atau pun ke rekening bank. Jadi, jika Anda pengguna OVO dan belum upgrade sebaiknya segera lakukan.
Nah, itu tadi adalah kelebihan dari OVO. Sedangkan di atas tadi kita sudah mengatakan bahwa akan membahas mengenai kelebihan sekaligus dengan kekurangannya. Untuk kekurangannya sendiri, OVO masih menggunakan biaya transaksi.
Beberapa Kekurangan Aplikasi OVO
Bahkan untuk melakukan transaksi pengisian dana, Anda dikenai biaya sebesar Rp1000 hingga Rp1500. Tentunya ini sangat mengecewakan karena jika dilakukan berkali-kali maka biaya adminnya juga semakin banyak.
Bahkan untuk informasi terbaru, jika Anda mengisi OVO sebesar Rp100 ribu maka yang masuk hanya Rp99 ribu atau Rp98.500 sesuai dengan tarif dari bank masing-masing. Hal ini yang masih membuat banyak orang berpikir ulang saat menggunakan Aplikasi OVO.
Kekurangannya lagi adalah saat ingin mengganti nomor. Tidak seperti WhatsApp yang bisa mengganti nomor yang mati dengan nomor yang baru. Tidak ada menu yang bisa digunakan untuk mengatasi kehilangan nomor Anda yang sudah lama tetapi sudah tidak dapat digunakan.
Alhasil, ketika keluar dari Aplikasi OVO dan ingin masuk lagi maka kode OTP tidak bisa didapatkan dengan mudah. Untuk pengajuan ini harus melalui email support yang mana tanggapannya juga tidak bisa segera dilakukan.
Banyak orang yang kehilangan poin karena nomornya belum sempat ganti tetapi sudah hangus. Mereka memilih membuat akun baru dengan menggunakan nomor telepon yang baru juga agar tetap bisa menggunakannya.