Cek informasi 3 Cara Beli Bitcoin – Anda mungkin sedang mencari investasi yang tepat dan cocok untuk anda? Investasi adalah salah satu jawaban nya. Akan tetapi investasi tidak bisa sembarangan saja, anda wajib mengetahui informasi detail agar anda tidak merugi di kemudian hari.
Ada banyak ragam dari jenis investasi, salah satunya adalah investasi bitcoin. Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto yang terbilang masih baru dan awam di masyarakat Indonesia.
Daftar Isi
Bitcoin dan pengertian tentang Cryptocurrency
Bitcoin adalah mata uang digital yang dimulai sejak Januari 2009. Penemuan Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto (nama samaran).
Konsep dari Bitcoin adalah menawarkan biaya transaksi lebih murah dibandingkan dengan pemnbayaran online secara biasa. Tak seperti mata uang biasa yang diterbitkan oleh central bank, Bitcoin diatur oleh otoritas yang berwenang atas Bitcoin itu sendiri.
Jika mata uang rupiah ada fisik nya, meskipun ada transaksi digital payment atau online payment. Tetap saja rupiah memiliki fisik dari mata uang itu sendiri.
Akan tetapi berbeda dengan Bitcoin, ia adalah mata uang digital yang terbuat dan tersimpan secara digital dan tidak memiliki bentuk fisik seperti Rupiah. Tidak ada pengaturan atas Bitcoin.
Walaupun belum menjadi alat pembayaran yang sah di berbagai belahan dunia, Bitcoin sudah sangat terkenal dan memancing launchingnya ribuan mata uang crypto lain-lain nya yang disebut dengan altcoin atau alternatif coin. Saat diperjual belikan Bitcoin disingkat menjadi BTC.
Ada layanan yang bisa menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran salah satunya adalah PayPal. Saat ini bahkan Bitcoin bisa digunakan untuk membeli mobil Tesla Inc.
Hype nya Bitcoin membuat orang-orang rela menukar mata uang digital ini dengan barang, bahkan uang tunai.
Bitcoin saat ini memiliki valuasi pasar terbesar di dunia. Total nya adalah mencapai 913.1 Billion USD atau sekitar Rp.13.103 Trilliun. 1 Keping Bitcoin setara dengan Rp.713.747.456.
Cara menggunakan Bitcoin
Setiap Bitcoin adalah hanya sebuah file didalam sebuah app di pc ataupun smartphone. Tidak ada bentuk fisik dan tidak akan ada lembaran atau kepingan fisik Bitcoin.
Pemilik Bitcoin bertransaksi dengan mengirimkan atau menerima Bitcoin melalui E-Wallet khusus. Dan setiap transaksi disebut blockchain. Hal ini mencegah orang membelanjakan Bitcoin yang tidak dia miliki atau mengcopy bitcoin dan atau membatalkan transaksi.
Lalu bagaimana cara beli Bitcoin? Kami merangkum informasi dari berbagai sumber tentang bagaimana cara beli Bitcoin untuk anda. Simak artikel berikut ini.
Apa saja cara mendapatkan Bitcoin?
- Membeli Bitcoin dengan uang cash
- Menjual sesuatu dan menerima payment dengan Bitcoin
- Mining Bitcoin menggunakan komputer
5 Cara beli Bitcoin
Cara beli Bitcoin sebetulnya mudah, tapi anda harus banyak mencari informasi sebelum anda memutuskan beli Bitcoin. Hal-hal yang harus anda lakukan untuk mengetahui cara beli Bitcoin adalah :
- Download app jual beli Bitcoin di Playstore seperti contohnya Indodax, Tokocrypto, Coinbase, dan lain-lain
- Melakukan pendaftaran yang menggunakan data-data pribadi anda, jadi dengan ini anda harus betul-betul yakin dalam memilih aplikasi penjual Bitcoin yang terpercaya.
- Pilih metode bayar untuk cara beli Bitcoin di aplikasi
- Seller Bitcoin pilihan anda akan melakukan penyesuaian atau pencocokkan data-data yang telah anda berikan.
- Ikuti alur untuk cara beli Bitcoin didalam aplikasi tersebut dan bayar jumlah yang tertera untuk pembelian Bitcoin anda, dan transfer Bitcoin ke e-Wallet yang anda miliki.
Apakah e-Wallet Bitcoin?
E-wallet Bitcoin ada berbagai macam, beberapa dari nya adalah Blockchain.com, Exodus dan Electrum. Ragam e-Wallet Bitcoin ini bisa anda akses melalui komputer atau smartphone.
Untung rugi dalam membeli Bitcoin
Bitcoin memiliki resiko yang anda harus ketahui sebelum anda mengikuti cara beli Bitcoin. Resiko terbesar dari Bitcoin adalah fluktuasi tinggi. Harga bisa naik sangat tinggi akan tetapi bisa pula turun sedemikian rendah.
Jika dibandingkan dengan saham yang masih ada pengaturan dari otoritas, maka Bitcoin sama sekali tidak ada. Saham bila ada pergerakan tidak wajar terlalu naik ataupun sebaliknya, terlalu turun maka akan di stop oleh otoritas terkait.
Bitcoin pun tidak memiliki legalitas dari Central Bank. Pada beberapa negara masih belum melegalkan Bitcoin sebagai alat tukar sah atau instrumen pembayaran legal, termasuk di Indonesia.
Resiko dari tidak dilegalkan ini, bila terjadi sesuatu dengan transaksi Bitcoin, pemilik Bitcoin tidak dilindungi oleh Bank Indonesia, jika anda di Indonesia.
Bitcoin yang bersifat digital pun rentan oleh peretas. Bitcoin yang memudahkan dari sisi transaksi digital payment atau online payment juga memiliki resiko diintai oleh para peretas. Teknologi canggih selalu berbanding dengan kejahatan yang canggih pula. Maka Bitcoin tidak bisa disebut 100% tanpa resiko.
Itulah sekilas informasi yang kami kumpulkan mengenai cara beli Bitcoin dan Cryptocurrency. Semoga jadi bahan pertimbangan anda sebelum anda memutuskan membeli Bitcoin.